Tunggal Putra Indonesia Alwi Farhan Raih Emas SEA Games 2025

IVOOX.id – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Alwi Farhan berhasil meraih medali emas SEA Games 2025 Thailand setelah mengalahkan Moh Zaki Ubaidillah pada babak all Indonesian final di Thammasat University Rangsit Campus, Bangkok, Minggu, 14 Desember 2025.
Mengutip Antara, pertandingan berlangsung sengit meski emas sudah dipastikan milik Indonesia. Alwi mengemas kemenangan atas kompatriotnya yang akrab disapa Ubed itu dengan skor akhir 13-21, 21-8, 21-12.
Sempat tertinggal pada gim pertama, Alwi bangkit pada gim kedua. Berbekal pertahanan yang kuat, unggulan kedua itu berhasil menahan serangan dari Ubed yang tampak terburu-buru menyelesaikan permainan.
Bermain disiplin poin demi poin membawa Alwi merebut set kedua untuk menyamakan kedudukan. Pada set ketiga Ubed seolah kehilangan fokus, sementara Alwi berhasil mengendalikan permainan.
Alwi akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan gim ketiga ketika pengembalian bola dari Ubed keluar dan skor menjadi 21-12. Ia menjatuhkan raket menutup muka, dan tangisan pun pecah.
Atlet bulu tangkis berusia 20 tahun itu kemudian bangkit berdiri menerima pelukan dari Ubed yang menghampirinya usai memastikan diri sebagai peraih medali emas SEA Games 2025.
Alwi memulai perjuangannya di nomor perorangan tunggal putra dengan mengalahkan Nguyen Hai Dang dua gim langsung 21-17, 21-15 pada babak 16 besar, Kamis, 11 Desember 2025.
Dominasi Alwi berlanjut ke babak perempat final, Jumat, 12 Desember 2025, dengan menaklukkan Villaflor Clarence 21-14, 21-18.
Sempat tertahan pada babak semifinal, Sabtu, 13 Desember 2025, Alwi bangkit pada gim penentuan untuk melalui rubber set dengan kemenangan 21-10, 15-21, 21-14 atas Hoh Shou Wei dari Malaysia.
Dengan keberhasilan Alwi dan Ubed, tim nasional bulu tangkis Indonesia telah mempersembahkan medali emas dan perak nomor tunggal putra.
Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari meraih medali perak nomor ganda putri, sementara Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum turut menyumbang perunggu nomor ganda putri.
Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga menambah pundi-pundi medali Indonesia dengan perunggu ganda campuran.
Indonesia juga masih menjaga asa untuk meraih emas ganda putra melalui Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang bertemu ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak final, Minggu, 14 Desember 2025.
Sebelumnya, timnas bulu tangkis Indonesia menyabet medali emas di nomor beregu putra, dan meraih medali perak di nomor beregu putri.
Kontingen Indonesia Bertahan di Peringkat Kedua
Indonesia semakin kokoh di peringkat kedua klasemen medali SEA Games 2025 berkat tambahan 12 emas, 10 perak, dan 13 perunggu pada Minggu.
Mengutip Antara, laman resmi panitia SEA Games 2205 Thailand mencatat kontingen Merah Putih mengumpulkan 43 emas, 56 perak, dan 53 perunggu, dengan total 152 medali.
Tim nasional bulu tangkis Indonesia menyumbang dua emas dari nomor tunggal putra melalui Alwi Farhan yang mengalahkan kompatriotnya Moh Zaki Ubaidillah.
Medali emas juga diraih ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Selain itu, ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari juga menyumbangkan medali perunggu.
Atlet wushu Edgar Xavier Marvelo mempersembahkan emas pada nomor taulo gabungan Chang Quan, Dao Shu, dan Gunshu yang menjadi penampilan terakhirnya membela Indonesia dalam SEA Games.
Tambahan emas juga datang dari tim balap sepeda road race dan tim menembak nomor air pistol 10 meter beregu putra SEA Games 2025.
Atletik juga menjadi cabang olahraga penyumbang emas SEA Games 2025. Atlet jalan cepat Hendro Yap kembali menegaskan dominasinya di Asia Tenggara dengan medali emas.
Pelari jarak jauh putra Robi Syianturi juga meraih medali emas nomor maraton. Sementara, Odekta Elvina Naibaho sukses mencetak sejarah dengan hattrick emas maraton putri pada SEA Games 2025.
Capaian tersebut membuat Indonesia berdiri kokoh di peringkat kedua, sementara Vietnam yang membayangi Merah Putih berada di urutan ketiga dengan 34 emas, 34 perak, dan 66 perunggu.
Puncak klasemen masih diduduki tuan rumah Thailand dengan 132 emas, 78 perak, dan 47 perunggu, dengan total 257 medali.


0 comments